8/1/09

Peristiwa di Meja Makan


Ada seorang anak sebut saja namanya Pardi , dia anak kelas 3 SMP , di sekolahnya agak terkenal bandel , sering buat jengkel guru2 nya, dirumah juga begitu. masih mending kalau kebandelannya ditutupi dengan kepintarannya.. ini udah bandel otaknya juga hampir dibawah standar, paling besar nilau ulangan hariannya 6 itupun dah dikatrol oleh rasa kasian dari sebagian guru2 nya.

Suatu hari ketika waktu pembagian Raport, orang tuanya dipanggil menghadap Kepala Sekolahnya.. hal ini dilakukan karena .. ya itu tadi nilai Pardi jeblog semua..

Bapaknya merasa malu sekaligus jengkel kepada anaknya itu.. malu karena kepala sekolahnya adalah adik kelasnya waktu dulu dan sering di plonco olehnya.. jengkel.. ya karena nilai Rapor Pardi ,, lebih banyak angka merah nya, jauh sekali dengan si Udin teman sekaligus juga tetangganya yang masuk rangking 3 besar dikelasnya.

Sewaktu datang ke rumah, tampak istrinya sedang menunggu.. dia tahu gelagat bahwa suaminya akan memarahi anaknya. dengan lemah lembut istri yang bijak ini berhasil meredam kemarahan suaminya dan berjanji akan bicara kepada Pardi secara pelan dan lembut.

Ketika Pardi datang ke rumah , anak yang watados ( wajah tanpa dosa) ini, langsung simpan tas, pergi kedapur dan makan dengan lahapnya.

" Ah ini kesempatanku untuk bicara dan menasihati Pardi ". Pikir sang ayah ketika Pardi sedang makan .

Dimulai dengan intro menceritrakan pengalaman ayahnya dulu , mulailah masuk ke pokok persoalan. sang ayah mulai bertanya : " Di.. tadi ayah malu sekali sampai dipanngil menghadap kepala sekolah "

Pardi " emang kenapa pak "

Ayah : " ya itu.. gara2 nilai rapor kamu yang hampir merah semua "

Pardi : " ooh " sambil makan dan tanpa ekspresi

Ayah : '" Bapak heran sama kamu Di , masa nilaimu segitu jeblognya sih, ayah gak nuntut banyak kok.. ya.. kalau ada angka 5 barang 1 atau 2 pelajaran mah , bapak maklum " . Si Pardi diam aja malah nambah lagi nasinya dan sang ayah meneruskan

" Masa kamu kalah sama si Udin , dia kan bisa masuk 3 besar di kelasmu ". Lanjut sang ayah.

Pardi : " Ya.. jangan disamakan dengan si Udin atuh Pak ..!!! "

Ayah : " Kok jangan..Emang kenapa si Udin "

Pardi : " Pak... si Udin itu kan .. Bapak dan Ibunya juga pintar dan terhormat " , ujar pardi tanpa rasa bersalah

Mendengar jawaban Pardi seperti itu, ayahnya lupa kepada kesepakatan awal bersama istrinya , dengan nada tinggi dan muka merah.. dia membentak " Dasar kamu.. anak bandel.. anak bodoh..anak setan...... dsb " ,

Pardi : ".. Tuuuuh kaaan...!!! " sambil ngeloyor pergi karena makannya sudah selesai.


  1. Thanks telah mampir, yo kita saling vote dan comment..
  2. Bila berkenan tolong bagikan dengan tombol share di atas.
  3. Gratis langganan artikel blog ini, silahkan klik Disini, atau masukan email disidebar yg telah disediakan

Sobat sedang membaca artikel Peristiwa di Meja Makan, bila berkenan silahkan share artikel ini dengan tombol share di atas. Bila mau COPAS untuk di blog sobat, dimohon meletakkan link aktif sebagai Sumbernya dengan copy kode di bawah ini.

Related Post:

27 comments:

  1. Hahaahaa... bisa aja nih... jadi kebayang tuh wajahnya si Ayah..

    ReplyDelete
  2. hahahahaha...... buah jatuh tak jauh dari pohonnya... pinter juga si pardi ngerjain ayahnya.. wekekekek...

    ReplyDelete
  3. BAgus juga ceritanya........
    ku tunggu kisah2 pardi di lain hari ya...,.,

    ReplyDelete
  4. waduh kok jadi begitu....
    memang susah jadi orang tua yang notabene menjadi panutan bagi anak-anaknya.

    ReplyDelete
  5. waduhh akang bisa aza posting nya tuh..wkwkwkwkw

    ReplyDelete
  6. Makanya, sebelum menasihati anak, beri contoh yang baik dulu, he..he..

    ReplyDelete
  7. hahaha emang tu anak dikasih makan apa...

    ReplyDelete
  8. hahaha.. lucu habis..

    eh bro.. udah kupasang link blog ini.. silakn dicek..

    ReplyDelete
  9. hahahaha.....lucu...aya2 wae :D

    ReplyDelete
  10. alamak parah bener tuh anak..hohohoho

    ReplyDelete
  11. bisa2nya, memang anak sekarang berani2, cucungak, he..he

    ReplyDelete
  12. mmmm .... Cerita Di Atas .. Sama Hal'a Sewaktu saya 1 SMP Lhooo ....

    Jadi Ga Enak ni.... ^_^

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Kita Ga Mesti AKang Rohman'a Yang Mengunjungi Blog Kita ...
    Asalkan Disana Rame .... PUASTIII Banyak Celah Buat Promoin Blog Kita ... , OTOMATIS MAkin Banyak Backlink Yang Kita Dapet Selain Di FOrum Kaskus.us ^_^ <------ Tempat Nongkrong Ke 3 Setelah Di Nyit-nyit.net ( N3 ) .... ^_^

    Di Tunggu Yo Kang , Kita Nongkrong Bareng Disono ...

    I LOVE U PULL DAH Kang ^_^

    ReplyDelete
  13. Hahaha.....lucuuuuuuu pisan......
    Kasian si bapak KO sama anak watados....

    ReplyDelete
  14. bikin anak lagi saja pak! haha..

    ReplyDelete
  15. Hati2 dalam berucap... bisa jadi itu malah doa.... hehe.. Sejelek apapun anak kita,,,, kita harus sabar, dan berusaha mendidiknya dengan baik, mungkin kejelekan anak 70% adalah akibat dari kurangya didikan dari orang tua...

    ReplyDelete
  16. haha bener juga ye apa kata si pardi :p

    ReplyDelete
  17. Wahahaha...Pardi jago ngerjain bokapnya


    EO JOGJA

    ReplyDelete

Bagi sobat-sobat silahkan comment disini, Insya Allah saya comment balik di blog anda. Trims atas kerjasamanya

Langganan Artikel

Artikel Gtais : :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Total Kunjungan

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme !, Converted into Blogger Template by Bloganol dot com ! Modified by Saung Web ! , On Blogger