Kemarin Minggu 4 Oktober 2009 telah dilaksanakan acara Walimatus Safar Calon Haji Yang Unik di lingkungan tempat tinggalku . Ada sebanyak 29 orang yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji tahun ini , dan sejak 4 tahun yang lalu tradisi Walimatus Safar Calon Haji Yang Unik atau Halal Bilhalal Haji ini diadakan secara berjamaah. Atau mungkin saja ditempat lainpun ada yang seperti ini.
Ohya tempat tinggalku adalah sebuah komplek perumahan di kelurahan Ciporang – Kuningan. Di sini ada sekitar 700 Kepala keluarga terdiri dari 3 RW dengan 21 Rt yaitu Rt. 20 s/d Rt. 41.
Acara seperti ini konon tidak ada tuntunanya baik dari Rasulullah mapun para sahabat, jadi bukan kewajiban atau sunah, hanya sebuah tradisi bahwa lazimnya setiap calon haji selalu mengadakan acara walimatus safar ini sebagai ajang pamitan baginya dan ajang menyampaikan ucapan selamat dengan iringan doa dari kerabat, teman dan warga sekitar. Sedangkan Waliimatus safar ini berasal dari kata Waliimah yang artinya jamuan atau pesta dan Safar berarti perjalanan. Dengan demikian kata Waliimatus safar berarti jamuan atau pesta bagi orang yang hendak melakukan perjalanan jauh. Tapi kalau orang mau pergi ke Amerika, atau ketempat lain walaupun dalam jangka waktu yang lama , atau TKI misalnya walaupun berangkat ke Saudi Arabia selama 2 tahun, saya belum pernah mendengar diadakan acara seperti ini, entah kalau ditempat lain. Ada gak yah ???
Untuk calon haji , syah2 saja kalau memang niatnya tulus / ikhlas dan tidak bersifat riya, walaupun semestinya yang akan berangkat yang mendatangi untuk pamitan, tapi itu tak mungkin karena kalau didatangi satu persatu akan sangat menyita waktu, lebih baik waktu itu digunakan untuk persiapan yang lain yang ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah haji nanti.
Saya katakan unik karena beda dengan di tempat lain , disini sejak 4 th yl selalu diadakan secara berjamaah dan dipusatkan di halaman mesjid plus pelaksanaannya diserahkan atau diurus oleh Dewan Keluarga Mesjid (DKM), para calon haji layaknya pengantin tinggal datang ke mesjid bersama keluarga untuk mendengarkan tausyiah dari penceramah kemudian berpamitan dan bersalaman dengan semua yang hadir.
Kali ini yang memberikan tausyiahnya adalah Pro.Dr. KH. Salim Bajri, ulama besar plus seorang akademisi dari Cirebon yang telah banyak memberikan ceramahnya di berbagai Negara . Cukup berbobot apa yang beliau sampaikan ini terlihat dari para audiens yang begitu antusias mengikutinya.
Pelaksanaan kali inipun berjalan sukses karena yang hadir selalu melebihi target perkiraan, hampir 95 % warga datang tumplek di halaman mesjid , plus tamu2 yang lain , ngitungnya gampang aja dari 750 kursi yang disediakan itu penuh, malah banyak yang berdiri dan duduk diteras madrasah plus di dalam mesjid , semua yang hadir diperkirakan lebih dari 1000 orang. Subhanallah, jumlah yang cukup banyak untuk ukuran komplek perumahan yang hanya terdiri dari 3 Rw dengan 700 KK ini.
Calon hajipun dari tahun ketahun selalu meningkat , tahun 2005/2006 ada 16 orang, 2007 ada 19 orang, 2008 , 23 orang dan sekarang 2009 ada 29 orang. Kali ini dari para calon haji ini terkumpul infak untuk pembangunan mesjid sebesar 9 juta rupiah, jumlah yang cukup lumayan, kebetulan mesjid ini sedang dalam pembangunan dan belum selesai. Ohya sebenarnya yang dikatakan infak ini adalah sisa dari biaya penyelenggaraan yang dikumpulkan dari para calon haji itu.. ceritanya begini … bahwa untuk pelaksanaan acara ini setiap calon haji berunding untuk menentukan besarnya biaya penyelenggaraan , untuk tahun ini mereka sepakat bahwa setiap orang mengumpulkan Rp.750.000, jadi kalau suami istri ikut itu bararti 1,5 juta rupiah.. sangat meringankan karena jika melaksanakan sendiri bisa menghabiskan 10–15 juta rupiah, bahkan ada yang lebih. Tahun ini terkumpul uang 29 orang x 750.000 = Rp.21.750.000,- . Biaya penyelenggaraan seperti makan, sewa sound system, transport penceramah, kesenian, sewa tenda, kursi, dsb habis Rp. 12.750.000,- jadi sisa uang ada 9 juta, itulah yang dimaksud infak disini.. dan selalu begini setiap tahun.
Saya masih ingat ketika 4 tahun lalu (2005/2006) merintis model seperti ini bersama kawan2 yang lain sebanyak 16 orang yang akan berangkat termasuk saya dan istri. Kronologis dan dasar pertimbangannya waktu itu adalah seperti ini :
Namanya komplek perumahan.. dengan 80 % warganya PNS , masing2 disibukan dengan urusannya sendiri, jarang berkomunikasi dg warga atau tetangga..itu yg saya rasakan. Bukan budaya individualistis tapi lebih disebabkan karena waktu yang kurang.. coba aja setiap hari kerja sampai pukul 15.00 , pulang atau nyampe rumah sekitar 15.30, ganti baju, minum atau istirahat sejenak.. eeh dah pukul 16.00 terus mandi sembahyang Ashar , masukin mobil ke garasi dll. tak terasa sampai pukul 17.00, kemudian 17.45 berangkat ke mesjid sampai Isya.. pulang ke rumah .. capek.. nonton TV sebentar.. tiidur deh. hehehe… Kalau pagi ketemu sama tetangga cuma sekedar say hello dari dalam mobil ketika lewat mau berangtkat kerja. Dan itu juga yang saya lakukan sekedar say helo atau senyum sambil melambaikan tangan.
Dengan warga atau tetangga lebih sering bertemu ketika ada rapat lintas sektoral, apel pagi bersama setiap senin di halaman Setda atau pada Rakor bulanan, begitu juga dengan yang lain.
-
Biasanya setelah hari raya idul fitri undangan untuk menghadiri acara walimatus safar banyak sekali belum lagi undangan2 lainnya, kadang kita sulit mengatur waktu untuk itu. Belum lagi pelaksanaanya suka banyak yang bentrok.
Penomena dikantor2 jika sudah jam 12.00 tak aneh lagi banyak yang ijin dengan alasan akan menghadiri undangan teman atau keluarga yang mengadakan walimatus safar atau lainnya, kadang ini benar tapi mungkin juga ada yang cuma alasan saja.
-
Para pejabat terutama pimpinan wilayah seperti Bupati, Camat, Lurah/Kepala Desa sibuk menghadiri acara2 seperti ini. Tentu sedikit banyak menggangu rutinitas kerja. Seorang Camat bercerita tentang repotnya menghadiri undangan ini “ coba bayangkan di Kecamatanku ada 36 keluarga yg akan berangkat haji, semuanya datang secara langsung mengundang saya untuk menghadiri walimatus safarnya , hari ini saja ada 4 undangan , terpaksa yang 3 keluarga itu gak bisa di datangi dan resikonya saya harus datang lain waktu ke rumah nya, belum lagi undangan lainnya “ katanya.
-
Biaya untuk mengadakan acara ini memang bervariasi tergantung berapa orang yg kan diundang, perhitungan kasar saja jika yg di undang 300 orang dengan perhitungan catering Rp. 15.000 s/d 20.000 satu porsi makan berarti untuk jamuan makan saja perlu biaya antara 5 – 6 juta belum biaya sewa tenda, kursi, penceramah dll. Jadi biaya yg dibutuhkan minimal antara 10 s/d 15 juta.. Seorang teman di kantor habis 12 juta, dia cerita saat itu agak stres, soalnya yang diundang 300 orang tapi yang hadir hampir 500 orang dan pada bawa anak2 lagi, akhirnya sediaan makan/minum kurang, kursi kurang dll, tentu ini membuat stres yang punya gawe . Soal uang mungkin bagi sebagian orang tak jadi masalah, tapi tetap bermasalah karena pelaksanaanya perlu persiapan layaknya orang mau punya hajatan dus ini akan menyita waktu, yang seharusnya dipakai istirahat atau persiapan lain menjelang keberangkatannya.
-
Waktu tersita begitu banyak.. saya ambil contoh dari 29 orang yang berangkat itu terdiri dari 18 keluarga. Kalau masing2 mengadakan berarti ada 18 kali acara walimatus safar , mungkin ada yang bentrok dalam satu hari atau mungkin tidak. jadi setiap orang harus datang sebanyak itu. Biasanya waktunya pukul 13.00 s/d 15.00, itu berarti sejak pkl 12,00 harus sudah pergi dari kantor meninggalkan pekerjaan , dan ingat bukan hanya seorang tapi banyak orang yang akan meninggalkan pekerjaanya pada jam2 ini, padahal mungkin saja pekerjaan itu penting karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat. Untuk ini saya tak tak berani menghubungkannya jika dilihat dari sisi Good Goverment and Good Governance atau pelayanan prima yang dewasa ini sedang ngetrend.
-
dll,
Dari analisa kami kenapa warga atau undangan antusias untuk hadir , ini ada beberapa alasan, diantaranya :
Pertimbangan waktu seperti yg saya sampaikan diatas karena semua berpikir dengan sekali datang kita bisa bersilaturahmi dengan semua calon yang 29 orang itu.. ini sangat efisien dari segi waktu. Seperti yang saya alami hari minggu ini ada 2 undangan acara serupa, padahal yang satu undangan itu adalah keluarga dekat , tapi saya lebih mementingkan hadir di acara yang ini dengan pertimbangan tadi, biarlah besok tinggal datang ke keluarga saya itu untuk bersilaturhmi. Begitu juga pemikiran yang lain.
Disamping itu mungkin saja si “ Anu “ tidak kenal dg calon haji A , tapi dia kenal baik atau tetangga calon haji yang lain, akhirnya dia datang juga, makanya tak heran kalau 95 % warga bisa hadir, dan alhamdulillah sekarang model seperti ini sudah banyak diikuti komplek2 perumahan maupun desa/kelurahan lainnya.
Demikianlah akhirnya Walimatus Safar Calon Haji Yang Unik yaitu model berjamaah ini , sudah jadi tradisi dan agenda tahunan pengurus DKM dan warga sejak 4 th yang lalu, dirasakan lebih efisien baik dari sisi waktu maupun biaya, plus nilai kebesamaanya lebih menonjol, sesama calon haji jadi saling mengenal dan seperti saudara sendiri, mudah-mudahan bisa menghilangkan rasa riya yang selalu menggoda, tinggal 1 kegiatan lagi yaitu pelepasan jelang keberangkatan pada hari H nanti.
Saudaraku… Selamat hari raya idul fitri 1430 H , Selamat berangkat , selamat menunaikan ibadah haji , semoga bisa meraih predikat haji mabrur/mabrurah. Doa kami menyertaimu.
Labbaika Allahumma labbaika. , Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka. , laa syarika laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu. Tiada sekutu bagiMu.
Bagi yang menyambut panggilan Allah ke tanah suci: Selamat menunaikan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur
ReplyDeleteProvokator yang sukses, ni?!...
ReplyDeleteWaduh jadi akang nih yang mempelopori acara ini, sukses terus deh untuk akang..
ReplyDelete@ Muchlisin : makasih sohib.. kita sama2 mendoakannya..
ReplyDelete@ alam endah : bukan provokator sob.. hanya sedikit ikutan urun rembug aja kok... hikhik
@ tukang foto : wah tips nya bagus2 tuh layak dijadikan sumber referensi bagi yg berminat untuk berpoto ria
asyik acaranya.. laen dari yang laen
ReplyDeletekreatif
sangat membantu sekali kalau ada DKM seperti itu, semoga makin banyak yang mengikuti langkahnya karena sangat bermanfaat baik untuk calon haji maupun warga sekitar itu sendiri.
ReplyDeleteMudah2an semua jamaah haji tahun ini bisa menjadi haji yang mabrur *hilangkan riya' dan kesombongan* semoga
ReplyDeletewassalam sob
@ Mubarok : Hanya untuk unsur efisiensi aja..
ReplyDelete@ Narti : makasih atas supportnya ya.. semoga makin banyak daerah yang mengikuti model ini
@ Khairuddin Syach : Amin sobat.. semoga doa kita terkabul
Tampaknya tradisi Walimatus Safar di tempat Akang sangat kental terasa ya.. Di kota saya, Surabaya, juga ada sedikit orang yang mengadakan Walimatus Safar persis seperti di tempat Akang. Tapi bisa dihitung dengan jari. Yg umum, diadakan berupa syukuran, ceramah agama, dan doa dalam skala yg tdk besar. Yang banyak sih malah saat CJH berangkat ke asrama haji, keluarga sekampung pada ikut mengantar ke sana. Padahal nanti di asrama haji juga ditolak masuk. Bisa crowded nanti kalau pengantar ikut masuk...
ReplyDelete.
Edwin
Selesai baca postingan akang , jadi kepingin ngeberangkatin ortu pergi haji , tp sayang , saya'a belum cukup dana untuk melaksanakannya_^
ReplyDeleteInsyaallah kalau nanti saya sudah mampu , pasti saya ngeberangkatin mrk_^^
hikxz jadi pengen pergi haji
ReplyDeleteKenali Dan Kunjungi Objek Wisata Di Pandeglang
salam sobat
ReplyDeletealhamdulillah banyak juga ya,,
saudara di KUNINGAN yang akan menunaikan ibadah haji.
semoga diberikan keselamatan,kesehatan dan kelancaran hingga ibadah selesai dan kembali ke Kuningan...amin..
meriah juga ya acara walimatusnya di Kuningan sini...
kalau disana tidak ada acara walimatus seperti itu,,yg ada hanya manasik dan berdoa saja di Masjid.
Wah..Asik bener tuh acaranya..
ReplyDeleteKalo tempat saya tinggal istilahnya di "Tepung Tawari"
Mungkin sama maksudnya..
Senang sekali berkunjung kembali ke blog Anda yang informatif ini.
ReplyDeleteArtikel ini menarik bagi saya yang belum menunaikan ibadah haji.
Semoga Anda selalu sukses.
membaca posting ini hati saya jd terharu..jika ttg haji dan umroh selalu membuat hati bahagia.. selalu rindu ingin kembali kesana..
ReplyDeletewalimatus shafar yang unik dan patut di tiru didaerah lain.klo di kukar biasanya perorangan saja,acaranya pun biasanya sederhana. insya Allah bukan krn riya tp krn mmg ingin meminta maaf dan mohon doa restu agar ibadah haji dan umroh menjadi lancar dan aman.
kepada cjh : selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji mabrur
meski tidak ada tuntunannya dalam ajaran islam, acara walimastus safar calon haji tetep aja bagus, mas saung, tak hanya bagi calon, agenda semacam ini juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat yang lain agar termotivasi juga utk memenuhi panggilan Allah ke tanah suci.
ReplyDeleteAssalamu'alaikum,
ReplyDeleteSelamat untuk semua yang mau berangkat menunaikan Ibadah Haji, semoga menjadi haji yang mabrur, amin.
@ Personal Sharing : OOh gitu ya.. kalau di saya pas berangkat hanya melepas di mesjid aja, sedang yg ngantar hanya keluarga dekat aja.
ReplyDelete@ Vrman : Amin.. kalau dah ada niat Insya Allah Allah akan memberikan rizki utk itu.. semoga dan itu juga yg saya alami
@ ad4msan : Amin saya doakan yg penting niat dulu.. insya Allah kesampaian kok
@ Nura : wah kalau pernah tinggal 10 th di wil III Jabar pasti hapal tradisi ini ya..
@ Dadang Supriadi : OOh di sana namanya tepung tawari ya
@ Multibrand : makasih sobat. sy doakan segera berangkat.. amin
@ Lina : Betul sekali bunda , selalu n selalu ingin kembali ke sana ya.. kukar itu kan daerah dollar , btw Kadis Catatan Sipilnya th 2004 pernah sama2 Diklat di Jkt selama 10 hari
@ Sawali T : Betul sekali pak , itu motivasi bagi kita yg hadir n refhresh bagi yg dah pergi ke sana. hitung2 di charge lagi, terus terang kadar keimanan kita fluktuatif ..hehe..
@ Jalan Dakwah bersama : Wa'alaikumussalam wr.wb. amin kita sama2 mendoakannya
mudah2an mereka diberikan kesehatan, kekuatan, tetap fokus, tetap dimudahkan dan selamat kembali ke tempatnya masing2 ya, yang pasti semoga haji membuat mereka jadi lebih baik lagi, amin..
ReplyDeleteacara yang unik..
ReplyDeletelanjutkaaann!!
hahaha
Semoga para jamaah haji menjadi haji yang mabrur. Amiin :)
ReplyDeleteyahhh.. sepertinya walimatus safar berjamaah ini jauh lebih efektif ya...? harus dipertimbangkan nih... (mmmhhh... tapi kapan giliran saya ya...)
ReplyDeleteKeren nih acaranya....di lingkungan tempat tinggalku belum ada acara serupa...wajib di tiru nih....
ReplyDeleteTerima kasih atas gagasan acara yang tak pernah terpikirkan
Tiada bosan bosannya mengajak sahabatku untuk melangkah....
ReplyDelete“Demi Masa sesungguhnya manusia itu merugi”
Sebab tiadalah semua ini kecuali kembali kepada Fitrah Diri
Mari bersama kita saling mensucikan diri menuju Illahi Robby
Membersihkan diri melangkah menemukan diri sebenar diri
Mulai menghampiri DIA tulus ikhlas karena CINTA
Meraih keselarasan diri dalam Ketenangan Jiwa
Menjadi Manusia seutuhnya meliputi lahir bathin
Dahulu datang putih suci bersih
Mudah mudahan kembali suci putih bersih
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang
‘tuk Sahabatku terchayaaaaaaaank
I Love U fuuulllllllllllllllllllllllllllll
Manstaaaaaaaaaaaaabbbbbbbbbbssssssss surantaaaaaaaaabbbbbss
ReplyDeletewah seru banget nih. ngga kalah ma kondangan,hihihi
ReplyDeleteAcaranya unik juga, bisa berjamaah
ReplyDeletehehe....
Jadi gak harus berkunjung ke rumah 1 per 1.
Berarti yang berangkat para PNS dong? Cuti semua neh. Kantor sepi dong?
hehe....
smoga ibadah-nya diterima Allah SWT dan menjadi haji mabrur
Amin
Selamat jalan bagi para calhaj.. semoga kembali dengan predikat haji mabrur mabrurah
ReplyDeleteIkut senang.. dengan banyaknya yang pergi ke tanah suci. model halal bihalal ini sangat efektif
ReplyDelete@ cantigi : Amin semoga demikian adanya..
ReplyDelete@ Zico
@ Welsen :
makasih sobat kita sama2 mendoakan mereka yg berangkat
@ Osi
@ Kidung Jingga :
Model ini saya rasakan lebih kental nilai kebersamaany plus efektif n efisien nya itu
@ Kang Boed : Tararengkiyu.. hatur nuhun.. afwan , kamsiah
@ Pancalok : Kalau hajatan dapat amplop tuh kalau ini kagak.. hehehe.
@ Humor Bendol : Benar sekali sobat... satu kali datang bisa ketemu semuanya.. kan efisien tuh .. Jml PNS di sini 16.000 kalau cuti 10-200 orang tak banyak ngaruh juga tuh..
Unik and menarix ......
ReplyDeleteWah bisa dijadikan contoh buat daerah-daerah lain nh, lebih banyak nilai plusnya.. makasih sharingnya kang..
ReplyDeleteya rasanya ingin cepet mengikuti mereka tuk berjiarah ke tanah suci, ibadah haji
ReplyDeleteYups sukses dengan walimatus safarnya ya.. selama jalan wahai calaon tamu Allah..
ReplyDeleteSemoga semoa calon tamu Allah itu pulang kembali dengan selamat dan menyandang Haji Mabrur
ReplyDeleteBener bro, acara yang unik.
ReplyDeleteBuat para calon jamaah haji, semoga mendapat keselamatan dan menjadi haji yang mabrur
Cuma bisa ngucapin selamat berhaji buat yang mw naik haji...
ReplyDeleteSemoga jadi haji yang mabrur :)
Bener juga tuh lebih efisien dan efektif sukses selalu ya.. n semoga bagi yg mau berngkat haun ini .. jadi hj yg mabrur . Amin
ReplyDeleteSiip lah pokoknya disamping efisien dan efektif.. nilai kebersamaanya lebih kentara ya... bagus untuk dikembangkan di daerah2 lain.. semoga..
ReplyDeleteasyik2
ReplyDeletebarokah2
Ini bener unik.. ok banget buat dikembangkan di daerah ku.. thanks ya..
ReplyDeletesemoga jadi haji mabrur omm!!!
ReplyDeletehihihi iya yah laen dari yg laen, biasakan individual, kalo ini terkonsentrasi di satu tempat
ReplyDeletetapi bagus juga jadi semua umat bisa sekaligus bersilahturahim
Syangnya, Haji di Indonesia masih dijadikan ladang bisnis. Jadi tidak heran jika biaya haji sangat mahal, bagi mereka yg berkantong tebal mungkin tak jadi soal. Tp maslahnya banyak juga orang yg pingin naik haji tetapi terbentur biaya yang mahal, belum lagi pengurusan yg berbelat-belit dengan harus menggunakan uang pelicin. Oke, memang haji hanya bagi yg mampu, tp jika ketidakmampuan itu disebabkan sistem pengaturan haji yg aneh bgn, apakh ini yg disebutkan tidak mampu utk berhaji?
ReplyDeleteSorry, hanya koment aja.
@ Wong Jalur : Itulah sob.. negeri kita,, tapi walaupun begitu ..syukurlah yang berniat pergi kesana sangat banyak.. malah meningkat setiap tahun... subhanaalh.. n sooo kita juga harus pandai2 menyikapinya.. termasuk tradisi walimatus safar ini..
ReplyDeletesetiap daerah atau kelompok membuat acara dengan cara yang berbeda ya. DKMnya juga bagus tuh sebagai pelaksananya. Sip info yang menarik. Trims
ReplyDelete@ arkasala : Begitulah Kang yayat.. nuhun nya.. bisa dikembangkan juga tuh di Ciamis.. hehe
ReplyDeleteUniq banget ya... Nice artikel...
ReplyDeletewah hebat lah jd provokatornya...
ReplyDelete.. prtanyaan untuk saya sih, kapan ya brngkat haji? mdh2an ada umur
Janten panitia kang, lumayan sibuk nya..?
ReplyDelete@ Bimasava : Begitulah sobat.. makasih ya
ReplyDelete@ infanimofick : Hehe... Insya Allah Sob.. kalau dah ada niat pasti terlaksana kok
@ Zoen : Ah teu aya panitia2 an pan dah diurus DKM ... pokoke semua warga pada bantu tuh.. ada yg datang membawa pot bunga utk di depan lah... ada yg bawa taplak meja lah .. ini kan hajatan semua warga
Acara yang memang unik sarat dengan rasa kebersamaan nih.. siiplah
ReplyDeletePerlu di ikuti juga nih.. lebih banyak nilai positifnya.. thanks for your share
ReplyDeleteSangat meringankan para calon hajinya nih.. budaya kebersamaan ini perlu di tiru dan dikembangkan juga
ReplyDeleteWuih mantap sekali yg punya blog ini ternyata pak camat, baru saya baca blog seorang camat, selamat yah pak :)
ReplyDeletecara yang unik dan cukup efektif & efisien. hm... kalo di tempat saya masih sendiri2 sih.
ReplyDelete@ granny flats : hehe..flatsnya bagus2 tuh... bagi yang punya uang... hik hik hik
ReplyDelete@ quinie : Awalnya di sy juga gitu teh quin , sy juga dulu satu hotel tuh sama jemaah dari bekasi.. tahun 2005 yl..
Sekarang ini pelaksanaan walimatus safar cenderung berjamaah, tetapi bagus karena dalam satu waktu bisa bersilaturahmi dengan semua calon jemaah jadi gak cape datangin tiap rumah
ReplyDeletewah mantab tuh bos, kayaknya perlu digugu lan ditiru tuh tradisinya.
ReplyDelete@ mamah laine : Yups begitulah mah.. kumaha di Ciamis ???
ReplyDelete@ noto : mestinya gitu mas.. gimana di kukar ??
jadi terinspirasi, bagus jg.
ReplyDeleteSekarang sudah musim halal bilhal lagi nih
ReplyDeleteIni jadi acara yg rutin setiap tahun
ReplyDeleteDoain dong, Biar bisa berangkat haji tahun depan.. Amin..
ReplyDeleteSelamat Ommm,,,, Smoga tambah sukses dan semakin kuat imtaqnya,,, Amien,,,
ReplyDeletewahh kelihatannya rame dan asyik juga tuh klo acaranya sperti itu....
ReplyDeletehmmm klo saya kapan ya bisa naik haji seperti mereka.....
ReplyDeleteklo seperti itu jadi lebih kompak dan bisa mempererat tali silaturahmi....
ReplyDeleteNice share gan :)
ReplyDeleteTerapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah
bner unik juga ya,, he,
ReplyDeletesore sobb ,,
ReplyDeleteartikel nya sangat bermanfaat sekali ni sob .
sukses terus jngan lupa berkunjung ..
makasih atas informasinya ya
ReplyDeletemakasih atas informasinya ya
ReplyDeletemakasih atas informasinya.. sangat bermanfaat
ReplyDeletemakasih bnyk atas informasinya ya..
ReplyDeletesangat bermanfaat
makasih bnyk atas informasinya ya
ReplyDeleteoke thanks infonya http://goo.gl/6OqXXM
ReplyDeletethanks infonya sob.
ReplyDeletesukses trus..
thanks ya infonya..
ReplyDeletebermanfaat bgt nih
terima kasih utk artikelnya..
ReplyDeletesukses trus ya..
makasih atas infonya ya.
ReplyDeletesangat bermanfaat :)
artikelnya menarik nih kak.. :D
ReplyDeletethanks ya..
Tradisi yang perlu dilestarikan tetapi SAYANG BANYAK YANG MELUPAKAN UNTUK MENGUNDANG ANAK-ANAK DARI PANTI ASUHAN. TOLONGLAH UNDANG MEREKA, ANDA AKAN SEMAKIN TERHARU DAN TERSENTUH DI HATI ANDA YANG PALING DALAM APABILA MELIHAT EKSPRESI MEREKA DALAM MELAMPIASKAN SUKACITA. KARENA MEREKA SERING TERLUPAKAN DAN JARANG MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK BERBAGI KEBAHAGIAAN.
ReplyDeleteDi kantor saya pernah mengadakan acara ulang tahun yang diadakan di panti asuhan mereka sambil kerja bhakti mengecat bangunan di sana.
Saya kalau teringat ekspresi mereka jadi terharu walaupun sudah lama telah berlalu.
makasih infonya sob.
ReplyDeletesukses slalu :D