Masih dalam seri Kisah Teladan Khalifah Umar Bin Abdul Aziz , kali ini di kemas dalam Kisah Teladan Umar Bin Abdul Aziz (2) , ini juga realisasi janji saya kemarin akan posting lagi jika sempat, nah kebetulan sekarang sempat dan lagi mood hehee, ada 2 kisah teladan dalam episode ini yaitu Khalifah Umar Bin Abdul Aziz Dan Lilin Negara serta Surat Khalifah Umar Kepada Gubernur Irak Hamid Bin Abdurrahman.
1. Khalifah Umar Bin Abdul Aziz Dan Lilin Negara
Pada Suatu malam datang seorang utusan dari salah satu daerah dan sampai di depan pintu rumah Khalifah menjelang malam. Setelah mengetuk pintu seorang penjaga menyambutnya. Utusan itu pun mengatakan, “Beritahu Amirul Mukminin bahwa yang datang adalah utusan gubernurnya.” Penjaga itu dan memberitahu Umar yang hampir saja berangkat tidur. Umar pun duduk dan berkata, “Ijinkan dia masuk.”
Utusan itu masuk, dan Umar memerintahkan untuk menyalakan lilin yang besar. Umar bertanya kepada utusan tersebut tentang keadaan penduduk kota, dan kaum muslimin di sana, bagaimana perilaku gubernur, bagaimana harga-harga, bagaimana dengan anak-anak, orang-orang muhajirin dan anshar, para ibnu sabil, orang-orang miskin. Apakah hak mereka sudah ditunaikan? Apakah ada yang mengadukan?
Utusan itu pun menyampaikan segala yang diketahuinya tentang kota tanpa ada yang disembunyikannya kepada Khalifah.
Semua pertanyaan Umar dijawab lengkap oleh utusan itu. Ketika semua pertanyaan Umar telah selesai dijawab , utusan itu balik bertanya kepada Umar.
“Ya Amirul Mukminin, bagaimana keadaan dirimu sendiri ?, Bagaimana keluargamu, seluruh pegawai dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabmu ? . Umar pun kemudian dengan serta merta meniup lilin tersebut dan berkata, “Wahai pelayan, nyalakan lampunya!” Lalu dinyalakannlah sebuah lampu kecil yang hampir tak bisa menerangi ruangan karena cahayanya yang teramat kecil.
Umar melanjutkan perkataanya, “Sekarang bertanyalah apa yang kamu inginkan” . Utusan itu bertanya tentang keadaannya. Umar memberitahukan tentang keadaan dirinya, anak-anaknya, istri, dan keluarganya.
Rupanya utusan itu sangat tertarik dengan perbuatan yang telah dilakukan oleh Khalifah Umar dengan mematikan lilin. Dia bertanya, “Ya Amirul Mukminin, aku melihatmu melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.” Umar menimpali, “Apa itu?”
“Engkau mematikan lilin ketika aku menanyakan tentang keadaanmu dan keluargamu.”
Umar berkata, “Wahai hamba Allah, lilin yang kumatikan itu adalah harta Allah, harta kaum muslimin. Ketika aku bertanya kepadamu tentang urusan mereka maka lilin itu dinyalakan demi kemaslahatan mereka. Begitu kamu membelokan pembicaraan tentang keluarga dan keadaanku, maka aku pun mematikan lilin milik kaum muslimin.”
Subhanallah, Segitu besar kesungguhan Umar dalam menjaga harta kaum muslimin.
2. Surat Khalifah Umar Kepada Gubernur Irak
Abu Ubaid mengisahkan, Umar bin Abdul Aziz mengirim surat kepada Hamid bin Abdurrahman, yang pada waktu itu menjabat Gubernur Irak agar membayar semua gaji dan hak-hak rutin di provinsi itu. ‘’Saya sudah membayarkan semua gaji dan hak mereka. Namun di Baitul Mal masih banyak uang”. Khalifah Umar memerintahkan. ‘’Carilah orang yang dililit utang tetapi tidak boros. Berilah ia uang untuk melunasi utangnya.’’
Abdul Hamid kembali menyurati Kalifah Umar. ‘’Saya sudah membayar utang mereka, tetapi di Baitul Mal masih banyak uang.’’ Khalifah memerintah lagi. ‘’Kalau ada orang lajang yang tidak memiliki harta, lalu dia ingin menikah, nikahkan dia dan bayarlah maharnya.’’ Abdul Hamid sekali lagi menyurati Khalifah, ‘’Saya sudah menikahkan semua yang ingin nikah. Namun, di Baitul Mal ternyata masih banyak uang.’’
Pantas kalau pada masa itu dikatakan tak ada satu pun mahluk dinegerinya yang menderita kelaparan. Tak ada serigala mencuri ternak penduduk kota, tak ada pengemis di sudut-sudut kota, tak ada penerima zakat karena setiap orang mampu membayar zakat, kemudian penjara tak ada penghuninya. Subhanallah…
Duh jadi kebayang kayak negeri dongeng aja ya, tapi ini nyata .. negara yang aman, tentram, sejahtera .. terus segala sesuatunya selalu mencerminkan ajaran agama.. apa lagi ya.. ah pokoknya inilah Kisah Teladan Umar Bin Abdul Aziz (2) dan tunggulah kisah selanjutnya. Allahuakbar .
Sumber : Kajian Islam , dll
wahh mantab ada sambungan nya..:),pertamaxx neh sob wakakak :)
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeleteini terusannya,,siip deh sobat.
kalau dijaman sekarang seperti Khalifah Umar Bin Abdul Aziz,,,pasti pada antri tuh para bujang, karena dibiayai nikahnya dan dibayari pula maharnya,,enak ya..
cerita yang menarik sob, keep update
ReplyDeleteko ane ga pernah dapat backlink dari blog ini ya sob?? knapa ya??
ReplyDeletehttp://bizril.blogspot.com/
Ah seandainya itu terjadi serkarang dan di Indonesia.. alangkah senangnya ya..
ReplyDeleteKalau prinsip hidup bernegera seperti itu... alangkah indahnya hidup ini
ReplyDeletealangkah indah dan damainya negara saat itu ya?
ReplyDeleteditungggu lanjutannya.
Salam sobat,
ReplyDeleteAku mau kasih tahu sob ada Award buat kamu di Blog ku ambil yaa..;-)
inikah pemimpin indonesia...?
ReplyDeletemasya allah!
kampanye hanya omong kosong!
mampir singkat nich, keburu kerja.
ReplyDeletenumpang save, di baca offline :-D
@ Semua sobat : terima kasih atas kujungannya.. selamat bermalam lailatul qodar ya...
ReplyDeleteHallow, Kang.
ReplyDeleteSaya bingung, pada kemana orang-orang bijak jaman sekarang
Soalnya mah saya lebih sering ketemu sama orang-orang kapitalis
yang segala sesuatunya di ukur sama uang...
@ tukang foto : sebenarnya masih banyak yang punya idealisme seperti itu.. cuman kalau dah masuk suatu system... ya... idealisme nya yang kalah...
ReplyDeleteDuh cerita yang sangat indah... makasih telah share ya...
ReplyDeleteMasih akan adakah lahir generasi muslim seperti Umar bin Abdul Aziz?
ReplyDeleteIni kisah kedua khn? yg pertama mana ya?
ReplyDeletePara pejabat perlu belajar banyak dari Umar Bin Abdul Aziz,,, Agar mereka bisa merubah kedaan negara kita,,
ReplyDeletewah hebat nih...
ReplyDeletebgus articel nya....
sukses
Nice share :)
ReplyDeleteTerapi Ion Elektrik Rendam Kaki Detox
Peluang Usaha Rumahan
Terapi Ion
Manfaat Terapi Ion Elektrik
Terapi Ion Elektrik
Terapi Kesehatan Murah
Peluang Usaha Modal Kecil
keren
ReplyDeletewow artikelnya bagus bagus... tetap lanjut...
ReplyDeletesaya lg blogwolking klo berkenan kunjungi website saya terimakasih
Agen Pusat Vimax Herbal-Indonesia
Semenex Herbal Obat Penyubur sperma
Obat Pembesar Penis Vimax Pills Canada
Obat Kuat Viagra Usa 100 Mg Original
Sex Dulo Goblin Perangsang Wanita
Obat Perangsang Permen Karet
Kondom Gajah Mutiara SIlikon
Boneka Full Body Madona
Vagina Fleshlight Baby Pussy
Penis Ikat Pinggang Getar Goyang
Agen Vimax Asli Original Canada.
Kepuasan Customer Adalah Perioritas Bagi Kami. Terima Kasih
Selamat Berbelanja.
lanjutttttt min
ReplyDelete
ReplyDeleteObat kuat semprot Procomil Spray
penggunaannya cukup di semprotkan pada alat viatal anda ( penis) , secara merata ke bagian sisi masing masing penis, cocok bagi yang super sibuk dan ingin yang praktis. hanya sekali semprot langsung tegang. asli tahan lama. isi total semprot 15 ml bisa digunakan untuk berulang ulang, efeknya lebih bagus dan merata karena menggunakan teknologi penyemprotan secara merata dan tentunya lebih awet
Obat kuat dalam bentuk semprot
ini lebih praktis dan lebih mudah penggunaanya, cocok bagi anda yang super sibuk dan ingin yang obat kuat seks tahana lama praktis dan simpel.tidak berbahaya dan aman untuk alat vital anda maupun pasangan anda.
Sedia Produk Lain:
Obat Penggemuk badan
Obat peninggi badan, Celana Hernia
Vakum Pembesar Payudara, Vakum penis
Vakum pembesar alat vital
Peninggi Badan Obat Selulit
salam kenal gan, artikelnya menarik dan menambah wawasan saya. Jangan lupa kunjungan baliknya, blog saya menyediakan berbagai macam artikel seperti :
ReplyDeleteKata Kata Cinta
Foto Artis Korea
Kata Kata Galau
wallpaper keren
salam sukses ya gan
makasih infonya, makin cantik dan langsing dengan minum [url=http://perangsangwanitabandung.com/pelangsing-badan-fatloss-jimpness-beauty/]Pelangsing badan aman[/url]
ReplyDeletewww.perangsangwanitabandung.com
Subhanallah,
ReplyDeleteKisah-kisah yang tidak mungkin lekang hingga akhir zaman . .
By : Manfaat Habbatussauda