Saung adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang artinya rumah atau gubug kecil.. biasanya kata saung digunakan untuk menyebut sebuah gubug kecil yang ada di luar rumah seperti di sawah, ladang ,kebun atau dimana saja pokoknya terpisah dari bangunan rumah. Sengaja Saung Web posting ini karena ada yang nanya " apasih Saung itu ?. Sebagai ilustrasi kalau disekitar rumah ada gubug kecil yang dipakai untuk nyimpan binatang piaraan, perabotan, kayu bakar dsb.. maka gubug itu biasa disebut Saung.
Saung juga biasa dipakai sebagai tempat istirahat, berteduh , makan-makan atau kegiatan lain seperti tempat ngobrol, pertemuan dll.. sehingga lahirlah istilah Saung Meeting yang dipakai oleh para penyuluh pertanian untuk memberikan penyuluhan kepada para petani. Sekarang Saung banyak digunakan untuk nama apa saja yg diharapkan bisa memberi image/nuansa pedesaan seperti restoran2 mewah , cafe, kursus , bahkan sudah merambah dunia maya, terpatri dalam nama berbagai blog dan website. Untuk yang satu ini om google dalam pencariannya berhasil mengeluarkan angka 400 ribu lebih kata Saung saat potingan ini dibuat.. entah nambah berapa lagi ketika anda membacanya saat ini. Disitu ada Saung Web, Saung Bisnisku, Saung Link, saung angklung, Saung Cianjur, Saung Urip, saung kang gugum dll.
Dari pertemuan kekeluargaan yang bertempat disebuah Saung makan, diatas kolam dengan ribuan ikan warna warni , sangat berkesan, familiar n friendly hingga melahirkan inspirasi untuk sebuah blog atau web, dan lahirlah Saung Web.
Sedikit nostalgia masa kecil dulu bahwa hidup keseharianku tak lepas dari saung, misalnya :
- Pulang sekolah biasanya untuk sembahyang zhuhur atau ashar rame2 pergi kekali, mandi n berenang maklum jaraknya hanya 400 m dari rumah. Disitu ada sebuah saung tempat menyimpan pakaian kalau kita mandi . Dulu airnya besar dan jernih.
- Atau pergi kesawah jaraknya dekat hanya 1,5 km dari rumah, ayahku menata sawah ini sebagai tempat beristirahat sepulang kerja dan menghabiskan waktu kesehariannya disini, jelang maghrib baru pulang .. disini ada kolam.. dipinggirnya ditanami sayuran semacam lalaban dan bumbu2 dapur.. jadi untuk urusan keperluan dapur..ibu tak pernah beli kecuali mungkin garam dan kecap , plus minyak goreng..hehe.. sesekali minyak goreng juga suka bikin tuh dari kelapa.. Saung yang disini agak besar karena dipakai nyimpan peralatan, plus gabah jika habis panen . Apalagi bulan puasa.. ngabuburit itu ya.. disaung ini.
Itulah sekelumit kisah masa lalu, didokumenkan secara online untuk dibaca anak cucuku kelak agar tidak melupakan Jati Diri Kakek Moyangnya sebagai pituin produk pedesaan, yang mungkin tiap hari bergelut dengan ladang dan sawah serta menghabiskan waktu istirahat siangnya di sebuah gubug kecil yang bernama Saung.. dan dokumen itu ada di Saung Web ini. Semoga dengan dimulai dari diri dan lingkungannya pada akhirnya nanti bisa Mengembalikan Jati Diri Bangsa yang kini sudah mulai kusam ini. Amin .
amiiiieenn :) pertamxxxxx! iy jgn sampe lupa jati diri bangsa ini terutama org sunda
ReplyDeleteTipayun ah... cuma sekarang mah kang, saung teh leuwih terkenal di kota tibatan di kampung kumargi saung na parantos di geuntos ku villa.
ReplyDeletesalam untuk saudara saya....keseluruhannya saya suka, orang yang kenal sejarah tidak akan lupa diri. mohon ditambah lagi ya! karna negara anda sangat kaya dengan warisannya. moga Indonesia terus maju, anda juga!
ReplyDeleteAh.. siakang jadi pingin pulang kalembur.. nengok Abah
ReplyDeleteowh.. jadi begitu toh.. sejarahnya saung ini.. hihihihi..
ReplyDelete@ Hill : amien.. kudu bin kedah
ReplyDelete@ Lisung : leres pisan puguh ayeunamah saung teh seueur di kota..
@ al-basri : makasih buanyak .. kalau saja semua orang malayasia berpikiran seperti anda.. ah indahnya bertetangga .. ya pak cik..
@ pulsa : sok atuh.. ulah kamalinaan
@ kuncrit : itu baru sebagian.. ke aya deui.. pokoknya di emprit2 lah
kumaha damang.....geus lila teu ka jawa barat...heheh
ReplyDeletePengaruh perkembangan jaman juga kang,orang kota mengharapkan nuansa pedesaan yg lebih tenang,damai dan alami,sehingga orang kota banyak menggunakan istilah saung untuk berbagai tempat yang berimajinasikan ketenangan,kedamaian dan alami.
ReplyDeleteSaleresna mah sanes saung seueur di kota,mung ari orang kota seueur nganggo istilah saung ngaharepkeun nuansa padesaan,ari urang desa mah teu aneh ku nuansa padesaan,justru hoyongeun terang nuansa pakotaan, kitu panginten.
Atos ah bilih seueur teuing,kanggo engke deui, hihihihihi...
Aminnn....
ReplyDeletemelihat saung dan sawah yang luas menghijau....tak bosan mata ini tuk memandangnya... segarnya hembusan angin diselingi gemericik air pegunungan menambah kedamaian setiap insan. Wah... boss jd inget desa neh... wakakakakakk... kl di sunda saung..kl di jateng ato jatim namanya gubug... (bener kan...namanya gubug...maaf kl salah he..he..)
semoga alam selalu bersahabat dengan kita...dan kita wajib melestarikannya demi anak-cucu kita...
jadi kangen pemandangan indah nan sejuk di desa nih
ReplyDeleteiya kalau kayak gitu rasanya tenag bangeeet
ReplyDeleteSALAM SOBAT,,trims link sudah dipasang,,ok deh saya pasang link sobat,,nich,,
ReplyDeleteleres mang.. ngopi di saung, botram di saung, browsing di saung, mantap pisan.. salam kenal oge. hatur nuhun tos ka cantigi, mangga ah..
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeleteoo gitu ya saung maknanya,,,tapi peliharaan apa sih,,yang disimpan di saung tuh,,?
memang nostalgia saat kecil,, selalu dikenang.
@ semua sobat aja deh : makasih ya telah mampir di saung.. sok atuh di minum tuh ada kopi pahit dan goreng ubi hehee..
ReplyDeletekebayang makan nasi tembel sama lalapan dan sambel di saung ini ... wis lah nikmaaat
ReplyDeleteOh itu toh artinya saung. Maklum wong Surabaya. hehehe..
ReplyDeletesalam kenal ^^
mana kOpinya? hehe
ReplyDeletesampurasun...bade ngiring ngiuhan disaung nu matak pikabetaheun ieu..
ReplyDeletehalo, trims atas kunjungan n komen-nya, wah-wah ternyata sebuah pemikiran yang panjang, untuk sebuah kenangan dahulu dan masa datang, semoga sehat selalu ya om.
ReplyDeletesalam....
@ semua sobat : thanks ya atas kunjungan n komennya
ReplyDeleteDuh baca ini jadi rindu ke tempat kake/nenek nih
ReplyDeleteSaung akan selalu mengingatkan kit pada suasana pedesaan
ReplyDeleteWah baru tahu nih saung dan latar belakangnya
ReplyDeleteWahh indah gan suasana yang agan gambarkan,,, Moga tambah sukses,,,,
ReplyDeletethanks atas infonya
ReplyDeletetempt berteduh yg nyaman..
ReplyDeletetempat berteduh..
ReplyDeletemampir dlu ahh ke saung..
ReplyDeleteWiiw kayaknya enak n nyaman kali nih...
ReplyDeleteJadi kepingin main lagi ke Saung kakek nih..
ReplyDeleteIni latar belakang nama saung
ReplyDeleteMhun atuh,,,,
ReplyDeleteabdi ge gaduh saung,tpi tcan beres2,,
ReplyDeletekaleresan nuju browsing milarian arti saung, pendang ie blog, rupina cekap, manghaturkun nuhun kangge defiinisna, nyuhungkeun izin di kutip, kantenan di tuliskeun sumberna oge,
ReplyDelete